REVALUASI ASET – SAK EP

REVALUASI ASET – SAK EP
Contoh Penerapan Metode Revaluation Model, SAK Indonesia untuk Entitas Privat, Bab 17
Model Revaluasi
Aset Tetap yang dapat disusutkan dengan biaya perolehan Rp40.000 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp15.000,00. Pada 1 Januari 20X6 aset tersebut direvaluasi ke nilai wajarnya menjadi Rp 45.000. Sisa umur manfaat 5 tahun. Tarif pajak 25%.
Cara 1: Gross Method (Penyesuaian Proporsional)
- Hitung rasio akumulasi penyusutan (AP)/ Jumlah bruto aset (JB)
- Rasio= AP/JB
=15.000/40.000 = 0,375
- Selesaikan persamaan:
- JB – AP = nilai wajar……… (AP = 0.375 x JB)
- JB – 0,375 JB = 45.000
- 0,625 JB = 45.000
- JB = 72.000
- AP = 0,375 x JB
- AP = 0,375 x 72.000
- AP = 27.000
- Jurnal:
Db. Aset Tetap 32.000
Kr. Akumulasi Penyusutan 12.000
Kr. OCI-Surplus Revaluasi 20.000
Db. OCI- Surplus Revaluasi 5.000
Kr. Liabilitas Pajak Tangguhan 5.000
Cara 2: Net-amount Method (Eliminasi)
Db. Akumulasi penyusutan 15.000
Kr. Aset Tetap 15.000
Db. Aset Tetap 20.000
Kr. OCI- Surplus Revaluasi 20.000
Db. OCI- Surplus Revaluasi 5.000
Kr. Liabilitas Pajak Tangguhan 5.000
Perbandingan dua metode
Uraian | Sebelum Revaluasi | Setelah Revaluasi | |
Net Method | Gross Method | ||
Biaya perolehan | 40.000 | 45.000 | 72.000 |
Akumulasi penyusutan | 15.000 | 0 | 27.000 |
Jumlah tercatat | 25.000 | 45.000 | 45.000 |
Ilustrasi Teknis Penerapan Model Biaya dan Model Revaluasi
TANAH
Cost Model:
1/1 X1 Perusahaan membeli dengan biaya perolehan (cost) 1000
Jurnal:
Pada saat memperoleh:
Tanah 1000
Kas 1000
31/12 X1 Tanah mengalami penurunan nilai (lumpur)
Recoverable amount:
Nilai pakai: 0
Nilai wajar neto= harga jual – biaya menjual
= 500 – 100 = 400
Jurnal:
Pada saat penurunan nilai:
Rugi penurunan nilai 600
Akumulasi penurunan nilaiTanah 600
Penyajian:
SOFP:
Tanah 1000
Akumulasi penurunan nilai (600)
400
31/12/X2 Terjadi pemulihan nilai atas tanah, harga jual tanah meningkat menjadi 1500.
Jurnal:
Pada saat pemulihan nilai:
Akumulasi penurunan nilai tanah 600
Untung pemulihan nilai tanah 600
Revaluation Model:
1/1 X1 Perusahaan membeli dengan biaya perolehan (cost) 1000
Jurnal:
Pada saat memperoleh:
Tanah 1000
Kas 1000
31/12 X1 Nilai revaluasi meningkat menjadi 1200
Jurnal:
Pada saat revaluasi:
Tanah- revaluasi 200
Surplus revaluasi tanah – OCI 200
Penyajian:
SOPL & OCI:
P/L
OCI
- Surplus revaluasi tanah 200
SOFP:
Aset
Tanah 1200
(keterangan: cost 1000 + revaluasi 200)
Ekuitas:
Ekuitas lain:
- Surplus revaluasi tanah 200
31/12/X2 Tanah mengalami penurunan nilai (lumpur)
Recoverable amount:
Nilai pakai: 0
Nilai wajar neto= harga jual – biaya menjual
= 500 – 100 = 400
Jurnal:
Pada saat penurunan nilai:
Surplus revaluasi tanah-OCI 200
Rugi penurunan nilai 600
Tanah- revaluasi 200
Akumulasi penurunan nilai Tanah 600
Penyajian:
SOPL & OCI:
P/L
- Rugi Penurunan Nilai tanah (600)
OCI
- Surplus revaluasi tanah (200)
SOFP
Aset
Tanah – cost 1000
Akumulasi penurunan nilai tanah (600)
400
31/12/X3 Terjadi pemulihan nilai atas tanah, harga jual tanah meningkat menjadi nilai wajarnya menjadi 1500.
Jurnal:
Pada saat pemulihan nilai:
Akumulasi penurunan nilai tanah 600
Tanah- revaluasi 500
Untung pemulihan nilai tanah 600
Surplus revaluasi tanah –OCI 500
Penyajian:
SOPL & OCI:
P/L
- Untung pemulihan tanah 600
OCI
- Surplus revaluasi tanah 500
SOFP:
Aset
Tanah 1500
(keterangan: cost 1000 + revaluasi 500)
Ekuitas:
Ekuitas lain:
- Surplus revaluasi tanah 500
MESIN
Cost Model:
1/1 X1 Perusahaan membeli dengan biaya perolehan (cost) 1000, umur manfaat 10 tahun dan tanpa nilai residu.
Jurnal:
Pada saat memperoleh:
Mesin 1000
Kas 1000
31/12 X1 Mesin mengalami penurunan nilai
Recoverable amount:
Nilai pakai: 0
Nilai wajar neto= harga jual – biaya menjual
= 500 – 100 = 400
Jurnal:
Pada saat depresiasi:
Beban depresiasi 100
Akumulasi depresiasi 100
Pada saat penurunan nilai:
Rugi penurunan nilai 500
Akumulasi penurunan nilai mesin 500
Penyajian:
SOPL & OCI:
P/L
- Beban depresiasi (100)
- Rugi penurunan nilai mesin (500)
SOFP:
Mesin 1000
Ak. Dep (100)
Ak. PN Mesin (500)
400
31/12/X2 Terjadi pemulihan nilai atas mesin, harga jual mesin meningkat menjadi 1500.
Jurnal:
Pada saat depresiasi:
Beban depresiasi 44
Akumulasi depresiasi 44……………………… (keterangan: 400:9= 44)
Pada saat pengakuan pemulihan nilai:
Akumulasi penurunan nilai mesin 444
Untung pemulihan nilai mesin 444………..(keterangan: 800 -356 = 444)
Akumulasi penurunan nilai mesin 56
Akumulasi depresiasi 56
Penyajian:
SOPL & OCI
P/L
- Beban depresiasi (44)
- Untung pemulihan nilai mesin 444
SOFP
Aset:
Mesin 1000
Akumulasi depresiasi (200)
800
Revaluation Model:
1/1 X1 Perusahaan membeli dengan biaya perolehan (cost) 1000, umur manfaat 10 tahun dan tanpa nilai residu.
Jurnal:
Pada saat memperoleh:
Mesin 1000
Kas 1000
31/12 X1 Nilai revaluasi meningkat menjadi 1200
Jurnal:
Pada saat depresiasi
Beban depresiasi 100
Akumulasi depresiasi 100
Pada saat revaluasi menjadi 1200
Mesin 300
Surplus revaluasi – OCI 300
Akumulasi depresiasi 100
Mesin 100
Penyajian:
SOPL & OCI
P/L
- Beban depresiasi (100)
OCI
- Surplus revaluasi 300
SOFP:
Aset
Mesin 1200
Ak. Dep 0
1200
Ekuitas
Ekuitas lain:
- Akumulasi surplus revaluasi 300
31/12/x2 Nilai revaluasi sama dengan jumlah tercatat
Jurnal:
Pada saat depresiasi
Beban depresiasi 133…………………. (Keterangan: 1200:9 = 133)
Akumulasi depresiasi 133
Akumulasi Surplus revaluasi – (Ekuitas Lain) 33
Saldo laba 33
Penyajian:
SOPL & OCI
P/L
- Beban depresiasi (133)
OCI………………………………………………… –
SOFP:
Aset
Mesin 1200
Akumulasi depresiasi (133)
1067
Ekuitas
Ekuitas lain:
- Akumulasi surplus revaluasi 267
31/12/x3 Mesin mengalami penurunan nilai
Recoverable amount:
Nilai pakai: 0
Nilai wajar neto= harga jual – biaya menjual
= 500 – 100 = 400
Jurnal:
Pada saat depresiasi
Beban depresiasi 133
Akumulasi depresiasi 133
Akumulasi Surplus revaluasi – Ekuitas Lain 33
Saldo laba 33
Pada saat pengakuan penurunan nilai
Surplus revaluasi – OCI 234
Rugi penurunan nilai 300
Mesin 234
Akumulasi Penurunan Nilai 300
Akumulasi Depresiasi 266
Mesin 266
Penyajian:
SOPL & OCI
P/L
- Beban depresiasi (133)
- Rugi penurunan nilai (300)
OCI
- Surplus revaluasi (234)
SOFP:
Aset
Mesin 700
Akumulasi Depresiasi 0
Akumulasi Penurunan Nilai (300)
400
Ekuitas
Ekuitas lain:
- Akumulasi surplus revaluasi 0
31/12 X4 Terjadi pemulihan nilai atas mesin, harga jual mesin meningkat menjadi 1500.
Jurnal:
Beban depresiasi 57
Akumulasi depresiasi 57
(Keterangan: 400:7=57)
Pada saat pengakuan pemulihan nilai
Mesin 900……………………..(1500-343=1157; 1157-300=857; 857+43=900)
Akumulasi penurunan nilai 300
Untung pemulihan nilai 257……………(600-343=257)
Akumulasi depresiasi 43…………… (300-257=43)
Surplus revaluasi – OCI 900
Akumulasi depresiasi 100……………………..(57-43=100)
Mesin 100
Penyajian:
SOPL & OCI
P/L
- Beban depresiasi (57)
- Untung pemulihan nilai 257
OCI
- Surplus revaluasi 900
SOFP:
Aset
Mesin 1500
Akumulasi Depresiasi 0
Akumulasi Penurunan Nilai 0
1500
Ekuitas
Ekuitas lain:
- Akumulasi surplus revaluasi 900
Tabel Perhitungan
Uraian | Revaluation Model | Ekuitas- Surplus Revaluasi | Cost Model (kondisi normal) | |||||
Mesin | Akumulasi Depresiasi | Akumulasi Penurunan Nilai | Jumlah Tercatat | Mesin | Akumulasi Depresiasi | Jumlah Tercatat | ||
1/1/X1 Biaya Perolehan | 1000 | – | – | 1000 | 1000 | – | 1000 | |
31/12/X1 Depresiasi 1 | – | 100 | – | 100 | 900 | |||
31/12/X1 Revaluasi 1 | (100) 300 | (100) | – | 1200 | 300 | |||
1200 | 0 | 0 | 1200 | 300 | 1000 | 100 | 900 | |
31/12/X2 Depresiasi 2 | 133 | 1067 | (33) | 100 | 800 | |||
1200 | 133 | 0 | 1067 | 267 | 1000 | 200 | 800 | |
31/12/X3 Depresiasi 3 | 133 | 934 | (33) | 100 | 700 | |||
31/12/X3 Revaluasi 2 (Penurunan Nilai) | (234) (266) | (266) | 300 | 400 | (234) | |||
700 | 0 | 300 | 400 | 0 | 1000 | 300 | 700 | |
31/12/X4 Depresiasi 3 | 57 | 343 | 100 | 600 | ||||
31/12/X4 Revaluasi 3 (Pemulihan Nilai) | 900 (100) | 43 (100) | (300) | 1500 | 900 | |||
Jumlah | 1500 | 0 | 0 | 1500 | 900 | 1000 | 400 | 600 |
Kelas Aset Tetap | Model Biaya | Model Revaluasi |
Tanah | – | Ya |
Bangunan | – | Ya |
Mesin | – | Ya |
Peralatan | – | Ya |
Kendaraan | – | Ya |